Sabtu, 12 Maret 2011

Peranan dan fungsi basis data

A.Peranan basis data:

Basis data (database) memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan. Informasi dapat diperoleh dengan cepat berkat data yang mendasarinya telah disimpan dalam basis data. Sebagai contoh, mekanisme pengambilan uang ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sesungguhnya didasarkan pada pengambilan keputusan yang didasarkan pada basis data.Pertama, Sistem akan memvalidasi keabsahan pemilik kartu dengan memeriksa password yang diberikan oleh orang tersebut. Dalam hal ini, password yang diketikkan akan dicocokkan dengan password pada basis data. Jika sama, langkah berikutnya akan dilaksanakan, yaitu memeriksa saldo uang yang tercatat di basis data terhadapa jumlah uang yang diambil. Jika memenuhi syarat, uang akan dikeluarkan oleh mesin. Basis data pula yang memungkinkan aplikasi semacam KRS online diimplementasikan, yang memungkinkan mahasiswa mengisi data pengambilan matakuliah melalui internet.

Sejauh ini basis data tidak hanya berguna pada tataran perusahaan, melainkan juga untuk keperluan pribadi. Dengan menggunakan perangkat lunak basis data seperti Microsoft Access, seseorang dapat mengelola data menjadi urusan pribadi, seperti data telepon dan data belanja bulanan, dan jika diperlukan segala informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat.

B.Fungsi basis data:

-Basis data merupakan salah satu komponen penting dalam system informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
-Basis data menetukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
-Basis data mengurangi duplikasi data (data redudancy).
-Dengan mengaplikasikan basis data, hubungan data dapat ditingkatkan.
-Basis data dapat mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.

C.Kesimpulan Basis Data
Basis data adalah kumpulan-kumpulan basis data yang menjadi satu data pokok.

Sumber: Diambil dari beberapa sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar